Mimpi: Beranilah Berbeda!
Pernah… suatu malam aku bermimpi. aku tiba- tiba dibawah kembali ke masa lalu ke saat- saat di mana aku masih kanak- kanak. aku bertemu dengan orang tuaku, dan memperkenalkan diri kepada mereka bahwa aku datang dari masa depan (orang tuaku tentunya masih sangat muda waktu itu). Ibuku hampir pingsan, entah takut atau kagum atau justru menyesal telah memiliki anak yang ternyata di masa yang akan datang menjadi diriku. Aku tidak tahu. Tetapi paling tidak, hal ini membuat aku merenung tentang hidupku saat ini, tentang apa yang telah kulakukan, tentang cara hidupku, dsbnya. Lalu aku bertanya tentang aku kecil. Ibuku bilang bahwa aku kecil sedang bermain- main di sawah (dan memang lokasi mimpi adalah di persawahan milik orang tuaku, yang disekitarnya terdapat sebuah sungai jernih dan besar). Ibuku memanggil aku kecil. Aku penasaran, gugup, dan bertanya- tanya tentang rupaku waktu kecil. Tiba- tiba seorang anak kecil, dengan seragam SD, putih mungil dan cakep sekali berlari mendekat. Itulah diriku. Ibuku menyuruh aku kecil menghampiriku dan aku langsung memeluk dan menggendongnya dengan penuh kasih sayang. Aku bercakap- cakap lama sekali dengan diriku kecil, menceritakan tentang masa depan yang akan dia hadapi dan juga tentang kakakku yang hampir ditabhiskan diakon. Dia menyebut dengan jelas yang kuingin selalu mendengarya;’ bulan Aplil tahun 2007’. Lalu aku harus pamit ke jamanku lagi, aku tidak merasakan perasaan beban bahwa harus meninggalkan masa kecilku dengan segala kemanisan yang baru kurasakan. Dan akupun pulang…
Bagiku, ini mimpi paling indah yang pernah kualami. Ia menyadarkan aku yang seringkali menyesal dengan kenyataan masa kecilku, yang seringkali kuanggap sebagai penyebab segala ‘kelainan’ yang aku alami saat ini.
Yah…Kita sulit sekali melihat hal- hal indah dalam hidup ini. Sering sekali mata kita tertutup untuk melihat hal- hal indah yang pernah kita alami, yang justru dapat mengubah cara kita menjalani hidup. Kita lebih suka menjadi rendah diri ketimbang percaya diri bahwa kita bisa melakukan hal- hal baik dalam hidup ini. Meski hanya lewat mimpi, aku justru merasakan kenyataan yang sebenarnya, bahwa hidup itu bisa berbeda, dan tidak seperti anggapan buruk kita. Kita juga sering menganggap bahwa hidup ini berjalan kausal; apa yang terjadi saat ini selalu merupakan akibat dari apa yang sudah mendahuluinya. Ternyata, kita bisa membuat berbeda. Kitalah yang menentukan hidup kita. Makanya, jangan pernah takut untuk berbeda, kalau justru perbedaan itu dapat membuat hidup kita menjadi lebih bernilai bagi apapun dan siapapun (diri sendiri, sesama, Tuhan, dan alam semesta).
Bagiku, ini mimpi paling indah yang pernah kualami. Ia menyadarkan aku yang seringkali menyesal dengan kenyataan masa kecilku, yang seringkali kuanggap sebagai penyebab segala ‘kelainan’ yang aku alami saat ini.
Yah…Kita sulit sekali melihat hal- hal indah dalam hidup ini. Sering sekali mata kita tertutup untuk melihat hal- hal indah yang pernah kita alami, yang justru dapat mengubah cara kita menjalani hidup. Kita lebih suka menjadi rendah diri ketimbang percaya diri bahwa kita bisa melakukan hal- hal baik dalam hidup ini. Meski hanya lewat mimpi, aku justru merasakan kenyataan yang sebenarnya, bahwa hidup itu bisa berbeda, dan tidak seperti anggapan buruk kita. Kita juga sering menganggap bahwa hidup ini berjalan kausal; apa yang terjadi saat ini selalu merupakan akibat dari apa yang sudah mendahuluinya. Ternyata, kita bisa membuat berbeda. Kitalah yang menentukan hidup kita. Makanya, jangan pernah takut untuk berbeda, kalau justru perbedaan itu dapat membuat hidup kita menjadi lebih bernilai bagi apapun dan siapapun (diri sendiri, sesama, Tuhan, dan alam semesta).
Komentar