Engkau
Engkau jalan setapak di antara rimbun pohon-pohon hutan
Dan aku tersesat tak menemukan arah pulang….
Maka Ku putuskan bermalam…..
Engkau lubuk-lubuk gelap lautan
Dan aku tenggelam,
sunyi,
hanya ikan ikan yang menemani
menyeberang hingga muara
mencarimu di remang-remang senja
Aku tenggelam di lebat gerai rambutmu
Terbenam di hitam bola matamu
Terkulai dikecup gairahmu….
Terkesima….
Kanvas dirimu sempurna
Tuhan melukisnya entah dengan apa….
Komentar