Gelepar di gelap...
Andai saja sejumput keyakinan itu sempat singgah,
perjalanan ini tidak akan ringkih,
sebab di lautan, kita sudah terlanjur membadai,
walau garis-garis samudera masih terlukis samar di keping-keping mata kita...
(19 Aprl 2010, 22.51)
****
YA :jgn kawatir, badai pasti berlalu.
OKS:kami sudah di lautan, maka, membadai adalah keniscayaan,sebab pelaut yang
tangguh hanya dihasilkan dari lautan yang penuh badai. "ringkih" adalah ruang
tempat tinggalnya makna-makna...dan kami sedang berusaha "menyelami" lekak
lekuknya...
20 April jam 10:52
EGA:Romantis..tragis....penuh gairah....sekaligus sunyi...
perjalanan ini tidak akan ringkih,
sebab di lautan, kita sudah terlanjur membadai,
walau garis-garis samudera masih terlukis samar di keping-keping mata kita...
(19 Aprl 2010, 22.51)
****
YA :jgn kawatir, badai pasti berlalu.
OKS:kami sudah di lautan, maka, membadai adalah keniscayaan,sebab pelaut yang
tangguh hanya dihasilkan dari lautan yang penuh badai. "ringkih" adalah ruang
tempat tinggalnya makna-makna...dan kami sedang berusaha "menyelami" lekak
lekuknya...
20 April jam 10:52
EGA:Romantis..tragis....penuh gairah....sekaligus sunyi...
Komentar
Coba mampir di blog ini, sambil menyimak semua tulisan indah bermakna.
ini hanya sejumput
diantara begitu banyak makna terhampar di dalam perjalanan kehidupan kita...GBU